Motivated !! 😊

I STAND ON THE WRONG SIDE : PELAJARAN DARI SEORANG MAHASISWI UNIVERSITAS HARVARD BERNAMA MARIA.

Ditulis oleh Fissilmi Hamida (@fissilmihamida)

Adalah Maria Tucker, gadis cantik berambut hitam panjang dan sedikit berombak yang saat itu berumur 22 tahun. Ia tercatat sebagai mahasiswi cerdas yang selalu mendapat nilai cumlaude di Universitas Harvard.
---
Ajang America's Next Top Model Cycle 19 memang bertemakan 'College Edition' alias pesertanya khusus para mahasiswi yg tersebar di pelbagai universitas di Amerika.

Maria salah satunya. Gadis asal Las Cruces, New Mexico ini lolos masuk menjadi 30 finalis, mengalahkan puluhan ribu pendaftar. Di seleksi awal, ia juga lolos masuk 13 besar dan akhirnya masuk ke asrama model untuk mengikuti rangkaian kegiatannya.

Di salah satu photo session, Maria tampak begitu galau. Ia terus merenung, murung. Sesekali airmatanya menetes.

Mengapa ia menangis?

Ia menangis lantaran tema foto hari itu adalah foto TELANJANG!

Tiba giliran Maria untuk di foto. Tapi ia tetap terdiam di kursinya. Seorang mentor mendekatinya, bertanya apa yang terjadi dengannya. Tahu apa yang Maria lakukan?

Maria lebih memilih untuk PULANG daripada harus berfoto TELANJANG.

Kontestan lain berkata nyinyir kepadanya. Sebagian menyebutnya bodoh, menolak berfoto telanjang bersama model kelas dunia sekelas Rob Evans. Sebagian menyebutnya idiot menolak kesempatan yg sudah diberikan supermodel Tyra Banks, bahkan ada yang mengatakan ia mempermalukan universitas Harvard karena berhenti di tengah jalan.

"Maria seems like she's a smart girl, but just by the way she's acting, it's almost an embarrassment to Harvard," komentar nyinyir Destiny, salah satu peserta lain atas keputusan Maria.

Apa kata Maria?

'MY BEING HERE IS WRONG. I STAND ON THE WRONG SIDE'
(Keberadaanku disini adalah kesalahan. Aku berada di tempat yang salah).

Benar!

Maria merasa berada di tempat yang salah. Awalnya, ia ingin ikut kontes ini hanya karena tergiur, ia tergoda lantaran banyak orang yang mengikutinya. Tapi ternyata hal itu tidak sesuai kata hatinya.

Kontestan lain mengatakan dirinya bodoh, tapi bagi Maria, ia bodoh jika ia tetap melanjutkan kompetisi ini.

Beberapa menyebutnya idiot, tapi bagi Maria, ia akan benar-benar menjadi idiot jika ia tidak menuruti kata hatinya.

Ada yang menyebutnya mempermalukan Harvard, tapi bagi Maria,  ia akan mempermalukan Harvard jika ia tetap berfoto telanjang. Bukan hanya Harvard, tapi ia juga akan mempermalukan keluarga, dan dirinya sendiri dengan berfoto telanjang. Itu katanya, menuruti kata hatinya.

Dan akhirnya, Maria mahasiswi cerdas yang selalu cumlaude itu lebih memilih pulang ketimbang harus foto telanjang.

---
Benar.

Belum tentu jalan yang dipilih oleh kebanyakan orang adalah jalan yang benar. Tanyakan pada hatimu, telusuri nuranimu, InsyaaAllah akan menuntunmu ke jalan yang benar, meski mungkin tak sejalan, tak sesuai dengan jalan yang dipilih kebanyakan orang :)

Teruslah melangkah, teruslah berjalan, teruslah berjuang, hingga kelak nyawa tak lagi melekat di badan.  :)

[Catatan beberapa tahun silam setelah menonton salah satu episode America's Next Top Model Cycle 19. Foto: saat musim gugur di Castle Park. Saat langit begitu cerah namun suhu hanya 0°]

0 Comment:

Post a Comment